Medan – Universitas Al-Azhar Medan kembali menorehkan sejarah baru dengan menggelar acara syukuran, doa bersama, serta peletakan batu pertama pembangunan gedung baru kampus, pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Jl. Pintu Air IV, Gang Nabar, Medan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus dan pengurus Yayasan Hajjah Rachmah Nasution (YHRN), di antaranya Pembina Yayasan H. Machyuzar Nasution, Ketua Yayasan Ir. Hj. Riza Novida, Rektor Universitas Al-Azhar Medan Dr. Ir. H. Mawardi, S.T., M.T, serta para Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Pengurus LPPM dan BAU, Ketua LPIA, Sekretaris Edukatif Yayasan, serta staf dan dewan guru YHRN Medan.
Sebelum prosesi peletakan batu pertama, seluruh tamu undangan mengikuti makan siang bersama, dilanjutkan pembacaan doa bersama, serta sambutan dari Rektor Universitas Al-Azhar Medan dan Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution.
🏗️ Gedung Baru Didesain 4 Lantai, Seluas 2.000 m²
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Azhar Medan Dr. Ir. H. Mawardi, S.T., M.T menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru dilakukan sebagai bentuk pengembangan sarana pendidikan untuk mendukung peningkatan kualitas akademik dan kenyamanan mahasiswa.
“Perencanaan gedung baru ini dilakukan untuk menampung mahasiswa baru agar lebih nyaman, representatif, dan memadai dalam mengikuti perkuliahan. Gedung fisik seluas 2.000 m² ini dibangun dengan pondasi setinggi empat tingkat, yang diharapkan mampu menampung kegiatan akademik dan non-akademik, khususnya dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Rektor Mawardi.
Ia menambahkan, pembangunan gedung baru juga merupakan komitmen kampus dalam membangun karakter, intelektual, dan mental mahasiswa untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar pembangunan ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi dunia pendidikan,” tambahnya.
🧱 Target Rampung Enam Bulan
Sementara itu, Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution H. Machyuzar Nasution menegaskan bahwa pembangunan gedung baru ditargetkan selesai dalam waktu maksimal enam bulan.
“Kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Al-Azhar harus terus dijaga. Salah satu bentuknya adalah menyediakan fasilitas belajar yang nyaman dan layak bagi mahasiswa. Gedung baru ini kami bangun bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025–2026,” ujar Machyuzar.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan gedung baru ini diharapkan akan menjadi simbol kemajuan pendidikan di Medan serta menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berprestasi.
🤝 Peletakan Batu Pertama Penuh Makna
Prosesi peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh Pembina Yayasan H. Machyuzar Nasution, Rektor Dr. Ir. H. Mawardi, S.T., M.T, Ketua Yayasan Ir. Hj. Riza Novida, serta diikuti oleh seluruh tamu undangan yang hadir.
Momen tersebut berlangsung khidmat dan penuh makna, menandai langkah awal Universitas Al-Azhar Medan dalam mewujudkan komitmen terhadap peningkatan fasilitas pendidikan yang modern dan berkualitas.
Dengan berdirinya gedung baru ini, Universitas Al-Azhar Medan berharap dapat semakin memperkuat posisinya sebagai kampus unggulan di Sumatera Utara yang terus melahirkan generasi muda cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.Ms