Langkat — Suasana semarak terasa di Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Rabu pagi, 31 Juli 2025, saat 17 mahasiswa Universitas Al Azhar Medan tiba untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan ke depan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus dalam kehidupan nyata masyarakat.
Rombongan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Pertanian ini didampingi langsung oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Dr. Jarnawi Hadi Saputra Tanjung, MH. Mereka disambut hangat oleh perwakilan dari pihak kelurahan, yakni Bapak Mukhtar, yang mewakili Lurah Pekan Tanjung Pura.
Dalam sambutannya, Pak Mukhtar mengingatkan pentingnya menjaga etika, adat istiadat, serta nilai-nilai keagamaan yang berlaku di lingkungan Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa di sini. Harapan kami, selama menjalani KKN, kalian dapat menjaga nama baik almamater, berbaur dengan masyarakat, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal yang kami jaga di sini,” tutur Mukhtar di hadapan seluruh peserta KKN.
Setelah prosesi penerimaan di kantor kelurahan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi ke Mapolsek Tanjung Pura. Rombongan mahasiswa dan dosen pendamping diterima langsung oleh pihak kepolisian yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan KKN dan berharap terbangun sinergi serta kolaborasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan selama mahasiswa melaksanakan programnya.
Kapolsek melalui perwakilan menyampaikan,
“Kami dari jajaran Polsek Tanjung Pura siap berkolaborasi dan terbuka bagi kegiatan mahasiswa, terlebih bila kegiatan tersebut berkaitan dengan edukasi hukum, sosial, dan pertanian bagi masyarakat. Jangan sungkan untuk berkonsultasi atau meminta bantuan kami bila dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Jarnawi Hadi Saputra Tanjung, MH, dalam sambutannya menekankan bahwa program KKN bukan sekadar memenuhi tuntutan akademis semata, melainkan juga sebagai sarana pengabdian nyata kepada masyarakat.
“KKN ini bukan hanya formalitas untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Al Azhar. Ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Ilmu yang didapat di ruang kuliah harus bisa diterjemahkan dalam bentuk kegiatan nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kami ingin mahasiswa benar-benar hadir, terlibat, dan memberi solusi atas persoalan di lingkungan tempat mereka mengabdi,” ujar dosen yang juga dikenal sebagai akademisi aktif tersebut.
Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa dijadwalkan akan melaksanakan berbagai program kerja, seperti penyuluhan hukum untuk warga, pendampingan UMKM, penguatan ekonomi masyarakat berbasis digital, serta pelatihan pertanian berkelanjutan. Mereka juga akan dilibatkan dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.
Program KKN Universitas Al Azhar ini diharapkan mampu menjadi wadah sinergi antara dunia kampus dan masyarakat, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam meniti karier dan pengabdian mereka ke depan.Ms