Bupati Langkat Dukung Program 1 Juta Bibit Aren KSJ untuk Ketahanan Pangan Nasional

LANGKAT™, 4 Juli 2025 – Dalam semangat mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) menggulirkan program unggulan bertajuk “Cetak 1 Juta Bibit Aren” yang secara simbolis disosialisasikan di Padepokan Edukasi, Dusun Sidorukun, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis desa dan kemandirian lokal. KSJ bersama Pemerintah Kabupaten Langkat menyerahkan bibit aren kepada dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Maju Bersama dan Maju Jaya, sebagai langkah awal dari gerakan nasional ini.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Wan Aina, pengurus KSJ Langkat bersama Hendrik Irawan, Kepala Dusun Sidorukun sekaligus pengelola Padepokan Edukasi. Hadir dalam kegiatan ini Camat Wampu Ahmad Fitria mewakili Bupati Langkat Syah Afandin, dan sejumlah tokoh serta petani setempat.

Aren: Solusi Ekonomi dan Lingkungan

Ariswan, dari manajemen KSJ Pusat, menjelaskan bahwa tanaman aren bukan hanya penting secara ekologis—karena bisa tumbuh tanpa pupuk kimia dan meningkatkan kesuburan tanah—tetapi juga bernilai ekonomi tinggi. Ia mencontohkan sejumlah wilayah di Langkat yang masih aktif memproduksi gula aren dan produk turunannya seperti kolang-kaling dan ijuk, seperti di Desa Pantai Gemi, Desa Mangga, hingga Desa Selayang Kecamatan Selesai.

“Ini bukan tanaman asing bagi masyarakat Langkat. Potensi ini harus terus dikembangkan agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadi alternatif pertanian berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Wampu Ahmad Fitria, dalam sambutannya mewakili Bupati Langkat, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KSJ dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa Langkat memiliki sejarah panjang dalam pemanfaatan tanaman aren dan program ini sangat sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Dari Desa untuk Ketahanan Pangan Nasional

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menyampaikan bahwa program ini sebelumnya telah dicanangkan di Banda Aceh dan diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Fahri Hamzah. Konsep “1 Rumah, 5 Pohon Aren” menjadi kampanye nyata KSJ dalam membentuk desa-desa yang mandiri secara pangan dan ekonomi.

Perwakilan kelompok tani, Budianto, menyatakan rasa terima kasih atas dukungan bibit aren tersebut. “Ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami butuh solusi pertanian yang ramah lingkungan dan memberi hasil jangka panjang,” katanya.

Menanam Harapan untuk Masa Depan

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bibit aren kepada para petani yang diserahkan langsung oleh Camat Wampu. Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi menjadi tonggak harapan bahwa pertanian Indonesia bisa bertransformasi dari desa-desa yang peduli dan bersatu.

Program “Cetak 1 Juta Bibit Aren” merupakan bentuk nyata kolaborasi antara komunitas sosial, petani, dan pemerintah, demi menciptakan ekosistem pertanian yang lestari dan masyarakat yang berdaya.

“Setiap pohon yang ditanam hari ini adalah investasi untuk generasi esok.”— KSJ//Ms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *