BATU BARA – Pemerintah Desa Bogak kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya menuju kemandirian desa. Pada hari ini, dilaksanakan Musyawarah Desa dalam rangka Penetapan Indeks Desa Tahun 2025, yang menetapkan Desa Bogak sebagai Desa Mandiri.
Kegiatan musyawarah berlangsung penuh semangat di Balai Desa Bogak dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Kepala Desa Bogak Fazzary Akbar, SE, Pendamping Kecamatan dan Desa, Ketua LPM, BPD, Karang Taruna, Bumdes, para Kepala Dusun, Perangkat Desa, dan Operator Desa.
Dengan mengusung semangat “Saatnya Membangun Desa dengan Cita dan Cinta”, acara ini menjadi simbol kuatnya kebersamaan dan kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.
Transformasi Luar Biasa Desa Bogak:
- 2022: Desa Tertinggal
- 2023: Desa Berkembang
- 2024: Desa Maju
- 2025: Desa Mandiri ✅
Pencapaian ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dan sinergi lintas sektor. Meski telah meraih status Desa Mandiri, Fazzary menegaskan bahwa ini bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru pembangunan desa secara berkelanjutan.
“Desa Bogak hari ini bukan lagi cerita tentang keterbelakangan, melainkan bukti bahwa dengan gotong royong dan cinta terhadap tanah kelahiran, kita bisa menjadi desa yang berdikari,” ucap Fazzary dalam sambutannya.
Ke depan, Desa Bogak akan terus memperkuat berbagai sektor strategis: sejarah dan budaya lokal, pendidikan, ketertiban umum, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup, pelayanan publik, olahraga, dan kemandirian ekonomi.
“Desa yang kuat adalah pondasi Indonesia yang hebat. Mari terus bersatu dan bergerak bersama demi Bogak yang tangguh dan sejahtera,” tambah Fazzary.Ms
