Batu Bara, Sumut |©7 Januari 2025bDirektur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H OK Arya Zulkarnain Kabupaten Batubara, dr Guruh Wahyu, mendapat apresiasi sebagai sosok pemimpin yang tidak anti kritik. Dengan sikap terbuka terhadap masukan dan kritik konstruktif, dr Guruh dinilai berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui RSUD H OK Arya.
Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, memberikan pernyataan melalui pesan WhatsApp pada Selasa (7/1/2025). Ia mengapresiasi sikap terbuka yang ditunjukkan oleh dr Guruh Wahyu sebagai bentuk kepemimpinan bijaksana yang fokus pada perbaikan layanan kesehatan.
“Kita patut mengapresiasi sikap terbuka dr Guruh Wahyu yang mau menerima kritik dan masukan. Hal ini menunjukkan bahwa beliau berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD H OK Arya Zulkarnain Kabupaten Batubara,” ungkap Saharuddin.
Namun, Saharuddin menekankan pentingnya kritik yang disampaikan berdasarkan fakta dan data yang valid. Ia mengingatkan bahwa kritik yang tidak objektif atau bernuansa fitnah justru akan merugikan banyak pihak.
“Kritik harus benar, objektif, dan tidak tendensius. Jangan sampai kritik itu tidak berdasar pada fakta dan data, karena hal tersebut justru dapat merugikan banyak pihak,” tambahnya.
Sebagai pemimpin RSUD H OK Arya, dr Guruh Wahyu telah meluncurkan berbagai inovasi demi meningkatkan pelayanan kesehatan. Keberanian dan keterbukaannya terhadap masukan masyarakat diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batubara.
“Saya mengenal dr Guruh Wahyu sejak awal pendirian KSJ di Kabupaten Batubara. Beliau adalah deklarator sekaligus inisiator berdirinya KSJ di daerah ini,” pungkas Saharuddin.
Dengan kepemimpinan yang transparan dan inovatif, dr Guruh Wahyu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.Ms
