Batu Bara, 3 Januari 2025 – Dosen Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Darul Al Ulum (IAIDU) Asahan Kisaran melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, terutama nelayan setempat.
Dalam kegiatan ini, para dosen membentuk Rumah Kreasi, sebuah wadah kreatif untuk menghimpun ide dan inovasi guna mengembangkan potensi masyarakat pesisir. Dengan tema “Komunikasi Masyarakat Nelayan dalam Mengembangkan Potensi Desa dengan Simboyan IKA (Inovasi, Kreativitas, dan Berkarya),” kegiatan ini bertujuan mendorong kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak.
Menurut Ilham, S.Kom.I., M.Sos., dosen sekaligus pendiri Rumah Kreasi, wadah ini akan menjadi pusat kreativitas masyarakat Desa Bandar Rahmat. “Rumah Kreasi ini kami harapkan dapat memotivasi masyarakat nelayan untuk mengembangkan potensi desa dengan pendekatan inovatif,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari akademisi Fakultas Dakwah IAIDU Asahan, termasuk dekan, kaprodi, dan wakil dekan. Hal ini sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar utama. Desa Bandar Rahmat juga diusulkan menjadi desa binaan untuk program jangka panjang.
“Kami berharap masyarakat pesisir dapat meningkatkan pola pikir yang lebih inovatif dan produktif dengan adanya dukungan perguruan tinggi,” tambah Ilham.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Desa Bandar Rahmat. Seluruh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), termasuk BPD, LPM, PKK, dan Karang Taruna, hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, perwakilan dari Rumah Zakat dan Pendamping Lokal Desa turut mendukung acara tersebut.
Nasib Sugianto, S.Pd., Ketua BPD Desa Bandar Rahmat, menyatakan harapannya terhadap inisiatif ini. “Rumah Kreasi adalah pertama kalinya dibentuk di desa kami. Kami berharap wadah ini dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam mengembangkan potensi desa, terlebih dengan dukungan IAIDU Asahan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk mewujudkan Desa Bandar Rahmat sebagai desa kreatif dan mandiri.Ms
