“Rektor Al Azhar Medan Klarifikasi Dugaan Pungli Bantuan KIP: ‘Pakta Integritas Kami Melarang Keras Pemotongan'”

MEDAN | Pada Jumat, 25 Oktober 2024, Forum Diskusi Mahasiswa Sumatera Utara (FORDISMASU) melakukan aksi unjuk rasa, menuduh Universitas Al Azhar Medan memotong dana bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) sebesar Rp750.000 per mahasiswa penerima bantuan. Tuduhan ini menyebut bahwa dana tersebut dikumpulkan sebagai komisi bagi pihak kampus.

Rektor Universitas Al Azhar Medan, Ir. Darmawan Hutagaol, M.P., dengan tegas membantah tuduhan ini. Dalam pernyataannya di salah satu media Bitv , ia mengatakan bahwa dana KIP langsung masuk ke rekening masing-masing mahasiswa tanpa ada campur tangan universitas dalam proses pencairan.

“Tidak ada potongan apapun dari kampus. Itu fitnah yang sangat menyakitkan,” ujar Darmawan.

Ia juga menambahkan bahwa pihak universitas sudah menandatangani pakta integritas untuk memastikan tidak ada pungutan dalam program bantuan ini. Jika ada yang melanggar, maka akan dikenai sanksi berat, termasuk pemecatan.

Mahasiswa penerima KIP juga menyampaikan hal serupa. Salah satu mahasiswa, Riko Novaldi, membantah adanya pemotongan. “Saya sendiri menerima KIP dan tidak ada potongan apa pun,” jelasnya.

Sebagai langkah tegas, Universitas Al Azhar Medan berencana melaporkan tuduhan ini ke polisi. Rektor berharap agar semua pihak bisa bertanggung jawab atas pernyataan mereka dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.Ms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *