Batu Bara | Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, memiliki makna khusus dalam Islam. Selain sebagai hari bersejarah, Asyura juga dikenal sebagai hari rayanya anak yatim piatu. Diriwayatkan dari Umamah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa mengusap kepala anak yatim piatu semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini.” Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.
Selasa 16/7/2024, dalam rangka memperingati Hari Asyura, Kepala Desa Pahang Faisal Amd mengadakan kegiatan santunan bagi anak-anak yatim piatu di Masjid Al-Ikhlas Simpang Tiga, Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara. Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar yang turut serta memberikan dukungan dan bantuan.
Kepala Desa Pahang, Faisal Amd yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap kesejahteraan warganya, memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang saku kepada anak-anak yatim piatu tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pahang menyampaikan pentingnya perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim piatu. “Anak-anak yatim piatu adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka berhak mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari kita semua. Dengan memperhatikan mereka, kita tidak hanya mengikuti ajaran agama, tetapi juga membangun generasi yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Desa juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan memperhatikan anak-anak yatim piatu di lingkungan sekitar. “Kepedulian kita kepada mereka adalah bentuk nyata dari rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Mari kita teruskan tradisi baik ini dan jadikan momen Asyura sebagai pengingat untuk selalu peduli terhadap sesama,” tambahnya.
Acara santunan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh imam masjid. Para anak yatim piatu yang hadir tampak gembira dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Kepala Desa dan masyarakat. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada anak-anak yatim piatu. Dengan demikian, Desa Pahang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kepedulian sosial dan kebersamaan.Ms