Malaysia, 19 Agustus 2025 – Universitas Al Azhar Medan kembali mencatat sejarah penting dalam mewujudkan visinya sebagai kampus berkelas dunia. Dipimpin langsung oleh Rektor, Dr. Ir. H. Mawardi, ST., MT., universitas yang sedang bertransformasi menuju akreditasi unggul ini menandatangani kerja sama internasional dengan tiga perguruan tinggi terkemuka di Malaysia, yakni Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), Universiti Islam Selangor (UIS), dan Universiti Malaya (UM).
Dari MoU ke MoA: Implementasi Nyata
Kerja sama ini tidak hanya berhenti pada MoU di tingkat universitas, tetapi akan diturunkan menjadi MoA di tingkat fakultas dan program studi. Bentuk kolaborasi meliputi riset bersama, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, program doktoral, hingga visiting lecturer.
Lawatan Balasan dan Komitmen Akademik
Rektor Mawardi yang didampingi Ketua Prodi Elektro, Yoga Tri Nugraha, S.T., M.T., CST, CMPA, menegaskan bahwa kunjungan kali ini adalah lawatan balasan.
“Sebelumnya, pada Juni 2025, Rektor UniMAP Dato’ Prof. Dr. Ir. Zaliman Sauli bersama sejumlah dekan sudah lebih dulu berkunjung ke Universitas Al Azhar Medan,” ujarnya.
Saat ini, sejumlah dosen UAZ Medan juga tengah menempuh Program Doktor Teknik di UniMAP, membuktikan bahwa kerja sama yang dibangun bukan sekadar seremonial, melainkan nyata meningkatkan kualitas SDM.
Misi Paralel ke UIS Selangor dan UM Malaya
Secara paralel, Wakil Rektor III, Dr. Irwansyah Tanjung, SH., MH., CTA, melakukan kunjungan akademik ke UIS Selangor dan UM Malaya untuk program visiting lecturer sekaligus penjajakan penandatanganan MoU dan MoA.
“Saya berangkat langsung ke Kuala Lumpur. Setelah agenda Rektor di UniMAP, beliau akan bergabung untuk melanjutkan visiting lecturer di UIS dan UM. Harapannya, dalam waktu dekat kerja sama akademik yang lebih konkret dapat direalisasikan,” ungkapnya di Bandara Kualanamu sebelum keberangkatan.
Ia menegaskan, langkah ini adalah pijakan penting untuk akreditasi unggul dan memperluas jejaring global Universitas Al Azhar Medan.
Pertemuan dengan Visiting Professor
Agenda strategis lain adalah pertemuan Rektor dengan Visiting Professor Dato’ Profesor Suhilil Azam bin Shuib di Kuala Lumpur. Fokus pembahasan meliputi pengembangan kurikulum internasional, penelitian kolaboratif, serta peluang beasiswa untuk mahasiswa dan dosen.
“Pertemuan ini sangat penting untuk memperkuat posisi UAZ Medan di kancah internasional,” tegas WR III.
Agenda Padat 19–23 Agustus 2025
Selama 4 hari (19–23 Agustus 2025), Rektor beserta tim menjalankan agenda padat.
“Sekarang kita sedang bekerja keras. Tidak bisa santai-santai. Akhir September wisuda mahasiswa, lalu awal Oktober kita sudah masuk kegiatan PPKMB Tahun 2025,” tegas Rektor Mawardi.
Apresiasi dan Harapan
Mengakhiri keterangannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak.
“Atas nama Universitas, saya berterima kasih kepada masyarakat, pemerintah pusat, LLDIKTI Wilayah I Sumut, serta Yayasan Hj. Rachmah Nasution yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada kami,” pungkasnya.
Dengan kerja sama ini, Universitas Al Azhar Medan optimistis memperkuat perannya sebagai kampus Islam modern yang unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.Ms