Tanjung Tiram – Menjelang bulan suci Ramadhan, Camat Tanjung Tiram, Junaidi, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban, keamanan, dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah. Imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman selama bulan penuh berkah tersebut.
Dalam imbauannya, Camat Junaidi menegaskan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat, di antaranya:
1. Tidak menjual makanan secara terbuka sebelum waktu berbuka puasa. Hal ini bertujuan untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
2. Tidak memperjualbelikan petasan, kembang api, dan sejenisnya. Selain berbahaya, penggunaan petasan dapat mengganggu kenyamanan ibadah, terutama saat sholat tarawih dan tadarus Al-Qur’an.
3. Tidak melakukan aktivitas perjudian, penyalahgunaan narkoba, dan perbuatan sejenisnya. Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral masyarakat, terutama generasi muda.
4. Tidak membunyikan musik keras di becak motor saat berlangsungnya sholat tarawih. Para remaja dan pengendara becak motor diimbau untuk tidak memainkan musik dengan volume tinggi agar tidak mengganggu jamaah yang sedang beribadah di masjid dan mushola.
5. Tidak menggunakan knalpot blong atau bising. Penggunaan knalpot yang mengeluarkan suara keras dapat mengganggu ketenangan warga, terutama saat sahur dan waktu istirahat malam.
6. Tidak melakukan aktivitas “asmara subuh”. Kebiasaan remaja berkumpul setelah sholat subuh tanpa tujuan jelas sering kali menimbulkan permasalahan sosial dan dapat mengarah pada tindakan negatif.
7. Tidak terlibat dalam aksi tawuran. Camat Junaidi mengingatkan bahwa tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga dapat mengganggu ketertiban umum dan menciptakan keresahan di masyarakat.
Sinergi dengan Berbagai Pihak
Untuk memastikan imbauan ini berjalan dengan baik, Camat Junaidi menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai unsur, termasuk Forkopimcam, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat Islam, serta pemuda setempat.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan suci ini. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana Ramadhan yang penuh kedamaian dan keberkahan,” ujar Junaidi.
Selain itu, pihak kecamatan juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan patroli rutin guna memastikan tidak ada aktivitas yang bertentangan dengan imbauan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan tenang.
Harapan untuk Ramadhan yang Damai
Camat Junaidi juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum mempererat kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial. Ia berharap masyarakat lebih aktif dalam kegiatan positif seperti tadarus Al-Qur’an, berbagi dengan sesama, serta meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Dengan adanya kerja sama dari seluruh pihak, kami optimis Ramadhan tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan penuh keberkahan. Mari kita jaga ketertiban, saling menghormati, dan menjadikan Ramadhan sebagai bulan penuh kebaikan,” tutupnya.
Pihak kecamatan juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran atau gangguan yang terjadi selama bulan Ramadhan. Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang lebih baik di Tanjung Tiram.Ms