Medan, 20 Desember 2024 | Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap 20 Desember menjadi momen penting untuk memperkuat semangat gotong royong, kebersamaan, dan persatuan. HKSN pertama kali dilaksanakan pada 20 Desember 1958 oleh Menteri Sosial RI, Moeljadi Djoyo Martono, dan semakin menggema di era Menteri Sosial Nani Sudarsono pada 1983.
Peringatan HKSN 2024 memiliki arti istimewa di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satu prioritas pemerintah adalah menurunkan angka kemiskinan dari 9,3% menjadi 3,3% pada 2026 dan mencapai nol persen untuk kemiskinan ekstrem.
Berbagai daerah, seperti Jawa Tengah dan Papua, telah memulai gerakan penurunan kemiskinan melalui kegiatan sosial. Di Kabupaten Sleman, misalnya, pemerintah memberikan beasiswa untuk ratusan anak miskin, memberdayakan penyandang disabilitas, dan membangun Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Namun, di Sumatera Utara, peringatan HKSN masih jauh dari optimal. Mantan Kepala Dinas Sosial Sumut, Drs. Syaiful Syafri, MM, mengungkapkan keprihatinannya. “Gebyar HKSN di Sumut beberapa tahun terakhir sangat kecil. Hal ini disebabkan minimnya kompetensi pimpinan yang menangani program ini,” tegas Syaiful, yang juga Dewan Pakar Komunitas Sedekah Jumat (KSJ).
Menurut Syaiful, perguruan tinggi di Sumut yang memiliki jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial juga belum sepenuhnya terlibat dalam menggerakkan semangat kesetiakawanan sosial. “Mahasiswa dan alumni jurusan ini harus lebih aktif memprakarsai gerakan sosial yang melibatkan dunia usaha dan masyarakat,” tambahnya.
Meski demikian, keberadaan KSJ membawa harapan baru. Sejak berdiri pada 2019, komunitas ini aktif membantu kaum duafa dan anak yatim di berbagai wilayah Sumut. Pada HKSN 2024, KSJ yang dipimpin oleh Saharuddin dengan dukungan mantan Wagub Sumut Musa Rajekshah, kembali berbagi kasih di Kota Tebing Tinggi.
“Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan dunia usaha, kami yakin semangat kesetiakawanan sosial dapat terus tumbuh untuk mengatasi permasalahan sosial di Sumut,” pungkas Syaiful.Ms