“Kami mendesak PJ Bupati untuk segera membebastugaskan Kadishub Batu Bara yang diduga kuat telah menggelapkan aset negara dengan nilai yang sangat besar. Kami memiliki data yang bisa membuktikan tuduhan ini,” tegas Dandi Andika, Koordinator Aksi, didampingi oleh Sahri Fauzi.
Sahri Fauzi, dalam orasinya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kadishub Batu Bara yang diduga terlibat dalam tindakan korupsi. “Kami kembali turun ke jalan untuk melawan para pejabat yang diduga melakukan korupsi, khususnya Kadishub Batu Bara yang dituduh menggelapkan aset negara. Kami meminta pertanggungjawaban atas tindakan tersebut,” ucap Sahri dengan nada penuh emosi.
Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap para pejabat di Kabupaten Batu Bara yang dianggap lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada rakyat. “Kami kecewa dengan perilaku para pejabat yang seharusnya mengabdi untuk rakyat, tetapi malah mengedepankan kepentingan pribadi,” tambahnya.
Menanggapi aksi tersebut, salah satu staf Kantor Bupati menjelaskan bahwa PJ Bupati tidak berada di tempat karena sedang mengikuti kegiatan bersih-bersih di desa dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan. “Pak PJ Bupati tidak ada di kantor saat ini, karena sedang mengikuti kegiatan bersih-bersih di desa,” jelas Kepala Seksi Satpol PP.
Namun, staf tersebut menegaskan bahwa aspirasi para mahasiswa akan segera disampaikan kepada PJ Bupati, dan pihaknya berkomitmen untuk mengatur jadwal pertemuan antara mahasiswa dengan PJ Bupati. “Aspirasi adik-adik mahasiswa akan kami sampaikan langsung kepada Pak PJ, dan kami sedang menjadwalkan pertemuan agar adik-adik bisa mendengar langsung tanggapan dari beliau,” ungkap staf Kantor PJ Bupati.red