Batu Bara, Jumat 1 Agustus 2025 — Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial tampak menyala di Dusun VI, Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, saat digelarnya kegiatan gotong royong bersama oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan pemerintah Desa Pahang.
Kegiatan tersebut turut melibatkan Kepala Desa Pahang, Faisal, A.Md, para perangkat desa, kepala dusun, serta masyarakat setempat. Gotong royong yang dilaksanakan sejak pagi ini menjadi momen penting dalam membangun sinergi antara elemen pemuda akademik dan pemerintahan desa.
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan di sepanjang jalan dan lingkungan pemukiman warga Dusun VI. Para peserta terlihat membersihkan parit, memangkas rumput liar, dan memperbaiki fasilitas umum desa seperti papan informasi dan area sekitar poskamling.
Kepala Desa Pahang, Faisal, A.Md, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan tersebut:
“Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa UINSU. Ini bukan hanya kegiatan bersih-bersih, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara generasi muda dengan pemerintah desa untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan harmonis,” ujar Faisal saat ditemui di lokasi gotong royong.
Menurut Faisal, keterlibatan mahasiswa KKN menjadi energi baru bagi pembangunan desa. Ia berharap semangat kebersamaan yang telah ditanamkan dalam kegiatan ini bisa terus ditularkan kepada masyarakat luas, terutama kalangan pemuda desa.
Mahasiswa KKN UINSU yang ditempatkan di Desa Pahang menjalani program pengabdian masyarakat selama 40 hari, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan lingkungan, dan partisipasi sosial.
Salah seorang mahasiswa KKN, mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong ini menjadi salah satu pengalaman paling berkesan sejak mereka tiba di desa tersebut.
“Kami merasa diterima dan difasilitasi dengan baik oleh pemerintah desa. Melalui gotong royong ini, kami belajar banyak hal, terutama tentang budaya saling membantu dan nilai-nilai sosial masyarakat desa,” ucapnya.
Tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, kegiatan gotong royong ini juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter bagi mahasiswa KKN. Dengan terjun langsung ke tengah masyarakat, mahasiswa belajar tentang dinamika sosial, manajemen kegiatan lapangan, serta pentingnya peran kolaboratif dalam membangun desa.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sederhana di balai dusun, menandai semangat kolaborasi lintas generasi demi kemajuan Desa Pahang.Ms