PERDANA! PEMERINTAH DESA BOGAK GELAR PELATIHAN KADER “BOSEH” UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT

Batu Bara| Bogak, 24 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pemerintah Desa Bogak menggelar Pelatihan Kader Bogak Sehat (Boseh) untuk pertama kalinya. Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Bogak ini bertujuan untuk membekali para kader dengan keterampilan dan pengetahuan dalam menjalankan program kesehatan masyarakat.

Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bogak, Bapak Fazzary Akbar, SE, serta menghadirkan narasumber dari tenaga kesehatan, di antaranya Dr. Wahyuni, Bidan Desa Zaitun Astuti, dan Berkah Hidayati. Selain itu, turut hadir Kader Posyandu, Perangkat Desa, serta Operator Desa, yang secara aktif mengikuti rangkaian materi dan praktik yang diberikan.

Meningkatkan Kapasitas Kader untuk Kesehatan Desa

Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi Pemerintah Desa Bogak dalam menciptakan kader kesehatan yang kompeten dan berdaya saing. Para peserta diberikan pemahaman tentang berbagai aspek kesehatan masyarakat, di antaranya:

✅ Pengelolaan Posyandu – Meningkatkan efektivitas layanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa.

✅ Pemberdayaan Masyarakat melalui Kesehatan – Mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.

✅ Pengembangan Usaha Kesehatan – Memanfaatkan potensi desa dalam mendukung keberlanjutan program kesehatan.

✅ Peningkatan Kesadaran Gizi dan Kesehatan Lingkungan – Mendorong kebiasaan hidup bersih dan sehat di kalangan warga.

Menurut Kepala Desa Bogak, peran kader kesehatan sangat penting dalam membangun desa yang lebih sehat dan sejahtera.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para kader semakin memahami peran strategisnya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kader yang kompeten, Desa Bogak akan semakin maju dan sehat,” ujar Bapak Fazzary Akbar, SE.

Sementara itu, Dr. Wahyuni dalam pemaparannya menekankan pentingnya sinergi antara kader kesehatan dan masyarakat.

“Kader kesehatan harus mampu menjadi jembatan informasi bagi masyarakat. Mereka tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri,” jelasnya.

Dampak Positif bagi Kemajuan Desa

Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Desa Bogak berharap kader kesehatan dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung program kesehatan desa. Program Boseh diharapkan mampu menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik, dengan fokus pada pencegahan penyakit, peningkatan layanan kesehatan dasar, serta penguatan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat.

“Kami ingin Desa Bogak menjadi contoh desa yang sadar kesehatan. Jika masyarakat sehat, maka pembangunan di berbagai sektor juga akan berjalan lebih optimal,” tambah Kepala Desa.

Langkah Selanjutnya: Implementasi Program Boseh

Setelah pelatihan ini, para kader diharapkan dapat segera mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan terjun langsung ke masyarakat, melakukan sosialisasi, serta mengajak warga untuk lebih aktif dalam berbagai program kesehatan desa. Pemerintah Desa Bogak juga akan melakukan evaluasi secara berkala guna memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah desa berencana untuk memberikan fasilitas tambahan bagi para kader, seperti alat kesehatan dasar, pelatihan lanjutan, serta kemitraan dengan instansi kesehatan terkait.

Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Bogak dapat menjadi desa percontohan dalam bidang kesehatan masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa dengan kepedulian dan kolaborasi, pembangunan kesehatan desa dapat berjalan dengan optimal.Ms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *