BATU BARA — Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Batu Bara, Mhd Arfai, mengecam keras pernyataan seorang oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra Masa Depan (GMD), yang menuding Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Batu Bara tidak menjalankan mekanisme partai secara benar.
Mhd Arfai, yang juga dikenal sebagai kader muda potensial Gerindra, menyebut bahwa pernyataan tersebut bersifat tendensius dan tidak berdasar.
> “Saya sangat menyayangkan adanya oknum yang mencatut nama GMD dan menyebarkan opini sesat untuk merusak nama baik DPC Partai Gerindra Batu Bara,” tegas Arfai kepada awak media, Senin (12/08/2025).
Menurut Arfai, oknum yang dimaksud—yakni Andi Lubis—telah dicoret dari daftar alumni GMD oleh pengurus pusat lantaran menyalahgunakan nama program tersebut.
> “Saya sudah konfirmasi langsung dengan pengurus pusat, dan mereka menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak lagi diakui sebagai bagian dari GMD karena pelanggaran sebelumnya,” tambah Arfai.
Ia juga menegaskan bahwa GMD bukanlah organisasi atau wadah, melainkan program pendidikan dan kaderisasi internal yang dirancang langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Lebih jauh, Arfai membantah klaim Andi Lubis yang menyebut dirinya sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) GMD.
> “Itu klaim sepihak. Tidak pernah ada penunjukan resmi dari pusat kepada yang bersangkutan. Terakhir, saya sendiri yang menjabat sebagai Korwil GMD,” ujarnya.
Terkait tudingan soal kekosongan kursi Wakil Ketua DPRD Batu Bara, Arfai menegaskan bahwa DPC Partai Gerindra Batu Bara telah mengikuti semua prosedur pengajuan nama ke DPP secara tertib dan sah.
> “DPC sudah menjalankan prosedur sesuai aturan internal partai. Kami hanya tinggal menunggu keputusan dari DPP. Jadi, tidak perlu ada kegaduhan yang dibangun dari opini liar dan tidak berdasar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Andi Lubis dalam sebuah pernyataan meminta DPP Gerindra mengevaluasi kinerja DPC Batu Bara karena kekosongan posisi Wakil Ketua DPRD. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa proses tersebut sudah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku di tubuh Partai Gerindra.Ms
