Batu Bara – Sangat disayang kan salah satu rumah warga jalan solo dusun XI Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara diduga luput dari perhatian pemerintah,Rabu 6/3/2024.
Ya rumah tersebut miliknya Sahlan warga jalan Solo desa Suka Maju perlu atensi pemerintah kabupaten Batu Bara,pasalnya rumah tersebut di huni oleh tiga orang salah satu nya balita usia 4 tahun.
Rumah tersebut sudah sangat memperhatinkan, posisi rumah tersebut sudah miring,atap bocor ,dinding keropos apabila di malam hari dinding tersebut terlihat cahaya lampu dalam rumah.
Parahnya lagi apabila hujan di malam hari mereka terpaksa berjaga sepanjang malam dikarena kan atap rumah mereka bocor,yang memperhatinkan lagi binatang merayap seperti lintah,pacat sudah mejadi tamu mereka.
Menurut keterangan Juraida istrinya Sahlan pasrah akan keadaan,dia tidak tahu lagi apa yang akan di buat,mengingat suaminya Sahlan berpropesi sebagai nelayan yang notabennya pendapatannya pas pas makan.
Ditambah lagi suaminya terkena penyakit kaki yang sudah lama tidak melaut,Juraida berjualan kecil kecilan (jajanan anak) untuk tambah tambahan.juraida juga menjelaskan rumah nya dulu pernah disinggahi 3 orang yang mengaku dari pemerintah dan mereka sempat mengukur ngukur rumahnya dengan harapan dapat bantuan beda rumah.
Berdasarkan wawancara awak media kepada Juraida istrinya Sahlan menyatakan,”Kami tidak tahu lagi dengan siapa mau minta tolong tentang rumah kami,sudah segala upaya kami lakukan untuk mendapatkan bantuan.”ucap Juraida .
“Pernah kami didatangkan tiga orang yang mengaku dari tim beda rumah,mereka sempat mengukur rumah kami dengan harapan dapat bantuan,ee…. Ditunggu tunggu malah orang lain yang dapat bantuan,padahal perbandingan rumah kami dengan yang mendapatkan bantuan beda rumah bisa jauh perbandingan nya bisa di katakan antara 65:35.%”lanjut Juraida.
“Yang lebih parah lagi dikala hujan turun pada malam hari ,kami terpaksa berjaga malam dikrenakan posisi rumah kami sudah memperhatinkan,atap bocor kadang air genangan hujan memasuki rumah kami,kadang binatang pacat , lintah naik kerumah kami.”tutup Juraida dengan tertunduk.
Mendapatkan informasi tersebut awak media mempertanyakan kepada kepala desa suka maju Amri terkait rumah Sahlan/Juraida ,Amri menyatakan sudah memasuki permohonan ke dinas terkait.
“Terkait rumah Sahlan warga dusun XI kita sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Perkim Batu Bara yang menerima berkas atas nama Yuda,sudah kita juga memasukkan permohonan perposal ke dinas Baznas yang diterima oleh Adnan Harus.”ucap Amri.
Sahlan/Juraida Berharap kepada pemerintah agar mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah terkhusus Pemerintahan Kabupaten Batu Bara Sumatra .Red