FGD Universitas Al Azhar Bahas Karir, Passion, dan Soft Skill untuk Generasi Tangguh

Spread the love

Medan, 11 September 2025Universitas Al Azhar terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan adaptif di tengah pesatnya perkembangan zaman. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Layanan Karir dan Penguatan Soft Skill bagi Mahasiswa dan Alumni” yang digelar di Aula Universitas Al Azhar.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, yaitu Dr. Muhammad Hamied Wijaya, Dosen Tetap Amikom Yogyakarta yang dikenal sebagai pakar pengembangan karir dan kepemimpinan, serta Kasih Dwi Yanti, Senior Vice President Layanan SDM dan HSSE PT Pelindo Multi Terminal (SPMT). Hadir pula Rektor Universitas Al Azhar, Dr. Ir. Mawardi, ST., MT., para wakil rektor, fungsionaris kampus, dosen, mahasiswa aktif, hingga para alumni lintas angkatan.

Rektor: Lulusan Harus Siap Hadapi Disrupsi Digital

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al Azhar, Dr. Ir. Mawardi, ST., MT., menegaskan bahwa FGD ini merupakan wujud nyata sinergi universitas dalam mendukung implementasi Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025. Regulasi tersebut menekankan pentingnya integrasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri serta penguatan sistem penjaminan mutu melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Era Revolusi Industri 5.0 menuntut kita untuk tidak hanya berorientasi pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada human-centered skill. Karena itu, mahasiswa harus menguasai soft skill utama seperti komunikasi efektif, kepemimpinan, berpikir kritis, kreativitas, kecerdasan emosional, serta mampu membangun personal branding yang kuat. Dengan begitu, mereka dapat menyiapkan diri menghadapi tantangan global,” tegasnya.

Dr. Hamied: Passion dan Soft Skill adalah Kunci

Dalam paparannya, Dr. Muhammad Hamied Wijaya menyoroti bahwa dunia industri kini tengah mengalami perubahan cepat yang ditandai dengan otomatisasi, globalisasi, dan ketidakpastian ekonomi. Menurutnya, para mahasiswa dan alumni tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah atau kemampuan teknis semata.

“Perusahaan saat ini mencari talenta yang memiliki kemampuan analitis, adaptif, dan kolaboratif. Soft skill seperti problem solving, kemampuan bekerja dalam tim, serta kreativitas dalam menemukan solusi sangat menentukan keberhasilan di dunia kerja. Yang lebih penting lagi, mahasiswa harus menemukan passion pribadi agar karier yang dijalani bisa berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi dirinya maupun lingkungan,” jelas Dr. Hamied.

Kasih Dwi Yanti: SDM adalah Aset Strategis Perusahaan

Sementara itu, Kasih Dwi Yanti memaparkan profil PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang berperan penting dalam sektor logistik nasional. Ia menjelaskan bahwa perusahaan menempatkan SDM sebagai aset strategis yang menjadi penopang keberhasilan operasional dan daya saing perusahaan.

“SPMT berkomitmen membangun manajemen yang solid dengan fokus pada kesejahteraan karyawan, kualitas layanan, keselamatan kerja, serta keberlanjutan lingkungan. Semua itu kami lakukan bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan keberlanjutan industri ke depan,” ungkapnya.

Menurutnya, mahasiswa dan alumni harus memahami bahwa dunia industri kini mengutamakan integritas, profesionalisme, dan kemampuan adaptasi. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang bukan hanya ahli secara teknis, tetapi juga mampu bekerja dengan etos kerja tinggi dan berpikir visioner.

Diskusi Interaktif, Role Play, dan Tanya Jawab

FGD ini dikemas secara interaktif dengan melibatkan mahasiswa dan alumni dalam berbagai sesi, mulai dari diskusi panel, role play, hingga tanya jawab langsung dengan narasumber. Peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman, tantangan, serta harapan mereka dalam memasuki dunia kerja.

Banyak mahasiswa mengaku bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya mempersiapkan diri sejak dini, terutama dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Alumni juga menyampaikan bahwa forum seperti ini sangat membantu untuk memperluas jejaring sekaligus memperbarui pengetahuan tentang tren karir dan industri terkini.

Visi Kampus Berdampak di Era Industri 5.0

Melalui kegiatan ini, Universitas Al Azhar sekali lagi menegaskan posisinya sebagai kampus berdampak yang tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada penguatan kapasitas mahasiswa dan alumni agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

FGD ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan industri dapat memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Sejalan dengan visi Revolusi Industri 5.0 yang menempatkan manusia sebagai pusat, Universitas Al Azhar berkomitmen untuk terus melahirkan lulusan yang berkarakter, berdaya saing, dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.Ms


🔖 Tagar:

#UniversitasAlAzhar #FGDKarir #SoftSkillMahasiswa #KampusBerdampak #RevolusiIndustri5_0 #Permendiktisaintek39_2025 #PelindoMultiTerminal #MahasiswaBerdaya #AlumniBerprestasi #KarirMasaDepan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *