Batu Bara, 17 Juli 2025 — Guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, Pemerintah Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana pada Kamis (17/7) bertempat di Kantor Desa Pahang.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Pemerintah Desa bersama instansi terkait ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, kader posyandu, karang taruna, hingga relawan lingkungan. Pelatihan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusias, menandai tingginya kepedulian warga terhadap pentingnya pengetahuan menghadapi potensi bencana.
Bentuk Komitmen Desa Tangguh Bencana
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pahang, Faisal, A.Md, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya membangun ketangguhan desa dalam menghadapi ancaman bencana alam.
“Kami ingin menciptakan Desa Pahang yang siaga dan tangguh. Bukan hanya dalam hal pembangunan infrastruktur, tapi juga kesiapan sumber daya manusianya. Pelatihan ini adalah bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana,” tegas Faisal.
Ia juga menambahkan bahwa setiap peserta yang terlibat nantinya akan menjadi garda terdepan dalam sistem tanggap darurat desa, termasuk saat evakuasi, penyaluran bantuan, hingga edukasi ke masyarakat sekitar.
Materi Pelatihan dan Simulasi Lapangan
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali berbagai materi dasar mengenai jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Batu Bara, seperti banjir, angin puting beliung, dan kebakaran pemukiman. Selain itu, peserta juga mendapat pelatihan mengenai sistem peringatan dini (early warning system), evakuasi mandiri, penggunaan alat pemadam kebakaran sederhana, serta pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).
Tak hanya teori, pelatihan juga diisi dengan simulasi langsung penanganan bencana, seperti evakuasi korban dan penanganan titik kumpul, yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dari instansi terkait.
Warga Apresiasi Program Ini
Salah seorang peserta, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan serta meningkatkan kesiapan warga.
“Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau terjadi bencana. Dulu bingung, sekarang sudah punya pengetahuan dasarnya,” ujarnya.
Langkah Proaktif Menuju Generasi Tangguh Bencana
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program Pemerintah Desa Pahang dalam menyongsong pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan iklim dan bencana. Program ini sejalan dengan semangat nasional menuju Generasi Emas 2045, di mana salah satu indikatornya adalah terciptanya masyarakat yang sadar risiko dan mampu bertindak cepat saat terjadi bencana.
Kepala Desa Faisal berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan pembentukan tim relawan desa yang aktif, serta sinergi dengan pihak kecamatan dan kabupaten dalam upaya penanggulangan bencana.
“Kami tidak ingin sekadar melakukan pelatihan. Kami ingin hasilnya nyata. Setelah ini, akan ada pembentukan Posko Siaga Bencana Desa dan pengadaan peralatan penunjang darurat secara bertahap,” imbuhnya.ms