BATU BARA|Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang efektif dan transparan, KPU Kabupaten Batu Bara turut berpartisipasi dalam Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Kampanye, Dana Kampanye, dan Pengenalan Aplikasi Sikadeka Pilkada. Acara ini berlangsung di Santika Dyandra Hotel & Convention, Medan, pada tanggal 16 hingga 17 September 2024, dan diinisiasi oleh KPU Provinsi Sumatera Utara.
Bimtek tersebut diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, termasuk KPU Kabupaten Batu Bara. Dalam kegiatan ini, KPU Batu Bara diwakili oleh beberapa anggota penting, seperti Abdillah, Burhan, dan Sulianto. Selain itu, sejumlah staf sekretariat KPU Batu Bara juga hadir untuk mengikuti sesi-sesi penting yang disampaikan, di antaranya Zaini Rasyidi Nasution, Melinawaty Kristina Nainggolan, dan Jesica Pasaribu.
Salah satu fokus utama dari Bimtek ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang regulasi kampanye dan pengelolaan dana kampanye agar seluruh proses yang berjalan pada Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, peserta diperkenalkan dengan Aplikasi Sikadeka (Sistem Informasi Dana Kampanye), sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah pemantauan dan pelaporan dana kampanye oleh para peserta pemilu.
Aplikasi Sikadeka diharapkan menjadi inovasi penting dalam pengawasan dana kampanye, guna mengurangi potensi kecurangan serta meningkatkan transparansi di setiap tahap kampanye. Dengan aplikasi ini, peserta Pilkada Serentak 2024 diwajibkan untuk melaporkan sumber pendanaan kampanye mereka secara berkala dan detail, yang kemudian dapat dipantau langsung oleh masyarakat melalui sistem yang sudah tersedia.
Melalui Bimtek ini, KPU Kabupaten Batu Bara bersama KPU lainnya di Sumatera Utara berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan penyelenggaraan yang lebih akuntabel, transparan, dan partisipatif.
Dengan adanya Aplikasi Sikadeka, diharapkan seluruh tahapan dana kampanye dapat terpantau dengan baik, sehingga hasil Pilkada dapat diterima dengan lebih terbuka oleh publik. Keterlibatan seluruh pihak, termasuk masyarakat, dalam mengawal jalannya kampanye dan dana kampanye akan menjadi faktor penting dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas.Ms