Pelatihan Penyajian Makanan Sehat di Tanjung Tiram untuk Ibu Hamil dan Balita: Upaya Dinas Kesehatan Batu Bara Turunkan Angka Stunting

Batu Bara | Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, melalui Puskesmas Tanjung Tiram, mengadakan pelatihan penyajian makanan sehat yang difokuskan pada makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita dengan gizi kurang. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan generasi penerus di Kabupaten Batu Bara.Rabu 31/7/2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pahlawan dan dihadiri oleh seluruh petugas penyalur Program Makanan Tambahan (PMT) serta Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Tanjung Tiram. Para peserta menerima materi tentang pentingnya gizi seimbang dan teknik penyajian makanan yang dapat meningkatkan asupan nutrisi bagi ibu hamil dan balita.

Kepala Desa Pahlawan, Bapak Syamsul Aswin, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap acara ini. “Kami sangat mendukung kegiatan pelatihan ini karena dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada para ibu dan petugas kesehatan. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung secara rutin sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Batu Bara,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mendapat perhatian khusus dari Kepala Bidang Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa penyajian makanan sehat merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan balita. “Makanan sehat dengan gizi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.

Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk memperbaiki pola makan di rumah masing-masing,” tambahnya.

Selain pemberian materi, pelatihan ini juga melibatkan sesi praktek di mana para peserta diajarkan langsung oleh ahli gizi tentang cara mengolah dan menyajikan makanan sehat. Peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi yang disediakan.

Harapan besar disematkan pada keberlanjutan program ini agar manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. “Semoga apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu dan anak di Batu Bara,” tutup Bapak Syamsul Aswin.Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *