Batu Bara — Seruan keras dari para orang tua menggema di Kabupaten Batu Bara menyusul semakin maraknya jajanan anak yang diduga tidak memiliki izin edar, label BPOM, hingga komposisi yang tidak jelas. Kekhawatiran ini mendorong warga untuk mendesak BPOM dan Dinas Kesehatan Batu Bara segera turun tangan melakukan razia besar-besaran.
Keluhan warga menyebutkan banyak jajanan—baik makanan maupun minuman—yang dijual bebas . Kondisi ini membuat orang tua resah dan khawatir karena anak-anak mereka mengonsumsi jajanan tersebut setiap hari.
“Ini menyangkut masa depan dan kesehatan anak-anak kami. Jangan sampai ada korban baru hanya karena lemahnya pengawasan jajanan anak,” tegas salah satu orang tua dengan nada kecewa.
Warga menilai bahwa pengawasan pangan harus diperketat, mengingat produk tanpa izin edar berpotensi menggunakan pewarna tekstil, bahan pengawet berbahaya, hingga pemanis sintetis yang dilarang. Hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan jangka panjang, termasuk risiko penyakit kronis.
“Kami meminta BPOM dan Dinkes untuk segera melakukan razia, penertiban, dan pemeriksaan lapangan. Tugas ini penting demi melindungi generasi bangsa,” lanjut warga lainnya.
Masyarakat berharap agar pihak terkait bergerak cepat, tidak menunggu jatuhnya korban, serta memastikan semua produk yang beredar aman, sehat, dan layak konsumsi.
#AyoCekBPOM
#DinkesBatuBara
#LindungiGenerasiBangsa
#StopJajananBerbahaya
#BatuBaraPeduli
#FYPIndonesia
